23 Mar 2011

sebuah kisah tentang hujan

tik..tik..tik..bunyi hujan di atas genting

Hmm..ingatkah waktu kecil lagu itu selalu dinyayikan saat hujan. Bahkan sampai sekarang lagu sepanjang masa tersebut juga saya nyanyikan untuk adik saya yang paling kecil. Nggak kreatif? ah, nggak juga...daripada saya menyanyikan lagu melayu atau pop korea yang sekarang lagi hip, ya mending menyanyikan lagu tik..tik..tik..bunyi hujan *saya nggak tahu judulnya xp
Sewaktu menulis ini, hujan deras sedang mengguyur kota saya. Saya menulis ditemani gemericik suara hujan di balik jendela. Hujan selalu menyimpan cerita tersendiri untuk saya. Entah kenapa saya selalu suka saat hujan, kecuali kehujanan ya... Coba deh, sekali-sekali menikmati suasana saat titik-titik pertama hujan jatuh ke bumi. Cium harumnya tanah saat air memercik ke permukaan tanah. Segar.. Kemudian, rumput. Manis dan harummnya rumput terkena hujan sama manisnya saat tumbuhan tersebut dipotong. Lalu, saat hujan turun, iramanya sangat menenangkan. Yah, meskipun dingin tetap saja hujan terasa menyenangkan. Saya rindu menikmati hujan sembari membaca novel favorit saya, sembari sesekali menyeruput hangatnya lemon tea.

gambar: berbagai sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar