20 Mei 2011

(Gagal)Mengejar Waisak

   Ahhhh..senangnya libur panjang :D Selain libur di Hari Sabtu-Minggu ditambah lagi cuti bersama di Senin-Selasa untuk memperingati Hari Waisak 16 Mei 2011, lalu. Yippie! Tadinya sih saya pengen berleha-leha sambil merapikan kamar saya yang terlihat seperti kapal pecah, begitu keluh bapak saya. Hahaha

   Namun, tiba-tiba seorang teman menawari saya untuk berkunjung ke kota kelahirannya Jogjakarta. Saya yang jarang pergi ke luar kota, tanpa pikir panjang langsung meng-iyakan ajakannya. Urusan merapikan kamar? Ahh..besok-besok juga bisa.
Dan berangkatlah saya bersama teman saya naik motor ke kota pelajar tersebut. Sembari berharap kami bisa menonton arak-arakan Waisak yang kabarnya dimulai pukul 08.00 WIB. Padahal, kami berangkat dari Semarang pukul 08.30 WIB. Hihihi.. Dan benar, sesampainya di Candi Borobudur suasana sudah sepi dengan mentari yang begitu terik menyinari kami. 
   Iseng-iseng teman saya bertanya kepada bapak penjual minuman keliling, "Pak, arak-arakan Waisak-nya sudah lewat?"
   "Oh, sudah selesai daritadi, Mas. Sekitar pukul 09.30 WIB", jawab sang bapak 
Teman saya pun bertanya kepada saya, "Gimana nih, kita udah ketinggalan jauh? Apa mau nungguin upacaranya nanti pukul 18.00 WIB?"

   Saya pikir daripada sudah jauh-jauh ke luar kota tapi tanpa hasil, maka saya dan teman saya memutuskan untuk meneruskan perjalanan ke Kota Pelajar. Tapi, tentunya mampir dulu ke Jejamuran untuk mengisi perut. Kesan pertama saya saat memasuki rumah makan di daerah Sleman tersebut ialah, nyaman. Bangunannya terlihat hangat, terbuat dari bambu dengan kelambu dan tirai putih di setiap pojoknya. 
   Kami disambut dengan alunan musik pop dari band yang tampil menghibur pengunjung. Tak lupa seorang pelayan memberikan kami daftar menu. Kami pun duduk di dekat band tersebut dan mempelajari menu yang serba jamur tersebut. Lalu, kami yang kelaparan memesan Sate Jamur, Jamur Bakar Pedas, Tongseng Jamur, Jamur Shitake Asam Manis, Es Kunyit Asam dan Es Sapurella. Juara saya adalah Jamur Shitake Asam Manis dan teman saya ikut jatuh cinta langsung memesan Jamur Portabello Asam Manis.


(dari ka-ki) Jamur Shitake, Nasi Putih, Sate Jamur

Sate Jamur

Jamur Bakar Pedas

Tongseng Jamur

Jejamuran


   Waktu menunjukkan pukul 14.00 WIB, masih terlalu dini untuk pulang. Kami sepakat untuk melanjutkan perjalanan ke pusat Kota Jogjakarta. Benteng Vredeburg. Akhirnya..setelah sekian lama ngidam, saya bisa masuk da menikamati suasana di dalam benteng di ujung Jalan Malioboro ini. Hurray! 
   Dan saya seperti anak kecil yang dilepas ke taman bermain. Bebas, lepas, melupakan kepenatan hati. Teman saya dengan sabar mengikuti saya berlari kian kemari. Mendengarkan ocehan-ocehan saya. Menjadi partner in crime saya membedol ketela rambat di sepetak tanah di belakang benteng, mengunduh paksa buah sawo kecik. Sampai duduk diam di samping saya, sembari saya menikmati rimbunnya perdu Alamanda. What a great day with a nice friend :)