23 Jun 2011

Hot n' Cold



Maicih.
Nama tersebut terdengar asing di telinga saya. Saya baru mengerti ketika teman saya menjelaskan bahwa Maicih adalah sebuah merek keripik singkong dengan tingkat kepedasan yang berbeda-beda. Mulai dari level yang paling ringan, yaitu level satu hingga level sepuluh, level yang paling 'berat' alias super pedas.
Pagi ini, setibanya saya di kantor salah seorang teman menantang saya untuk menghabiskan lima potong Maicih (sebenarnya sedikit lebih banyak dengan tambahan serpihan-serpihan kecilnya) dan jika saya berhasil melakukannya, dia akan membelikan saya sebuah es krim Magnum.

Awalnya, saya ragu karena Maicih yang dia tawarkan merupakan Level 10. Selain itu, saya sama sekali belum pernah mencoba apalagi merasakan kripik pedas tersebut. Akhirnya, saya menyanggupi dengan pertimbangan sesudah kepedasan saya akan mendapatkan es krim sebagai penawar rasa pedas. Deal!
Potongan pertama, lancar. Namun, sepertinya teman saya belum puas. Dia menyuruh saya untuk mengemut kripik tersebut hingga membuat lidah saya kepedasan. Arrgghhh! Keringat mulai mengucur, rambut saya yang panjang terpaksa saya ikat untuk mengusir keringat. Pendingin ruangan pun tidak bisa meredakan rasa pedas yang saya rasakan.
Setelah penyiksaan beberapa menit tersebut, saya pun berhasil menyelesaikan tantangan. Yippie!! Saya buru-buru megajak teman saya pergi ke toko sebelah untuk membeli es krim. #Huh! #Hah! sampai sore hari rasa pedasanya masih terasa dan yang pasti perut saya akan(kembali) bermasalah.

13 Jun 2011

Sebuah kejutan manis dari seorang teman-yang pernah dekat dengan saya dan dapat merayakan hari lahir bersama sahabat-sahabat. What a luvly b'day! :D

duapuludua kuntum mawar putih





tenggelam dalam buku-buku



kita kembar lho..

10 Jun 2011

Kucing Binal di Warung Sebelah

Ada seekor kucing betina di warung makan dekat kantor saya. Entah kenapa, hampir setiap kali saya melihat atau kebetulan si kucing betina muncul, ia selalu saja bunting. Sampai-sampai teman saya menjulukinya, Kucing Binal. Hahaha...
Nah, beberapa hari yang lalu saya (kebetulan) melihat si Kucing Binal sedang bunting. Tiba-tiba ia dihampiri seekor anak kucing yang saya sih, itu salah satu anak si Kucing Binal. Namun, ketika si anak kucing menghampiri sang induk, eh dengan sengaja si induk malah melengos pergi. Nggak cuma sekali, tapi berkali-kali sampai akhirnya si anak menyerah.









9 Jun 2011

Ka el Je

ka el je...
Akhirnya, keturutan juga keinginan saya. Setelah sekian lama saya memendam hasrat untuk bermain-main dengan kamera sederhana nan unik ini. Yah, walaupun masih amatir dan hasilnya nggak memuaskan, saya tetap puas. Saya yang punya sifat penasaran akut ini, belum puas kalau keingintahuan saya belum terpenuhi. Dan ternyata, bermain kamera lubang jarum itu sangat menyenangkan :D





kiri: hasil jepretan saya-gagal; kanan: hasil jepretan peserta lain-cukup berhasil ><


ahhh..melted

Entah kenapa, saya jatuh cinta dengan lagu ini. Hampir setiap hari, saya memutarnya. Bahkan, jadi lagu nina bobo saya.